Pada program ini, membuat menu matriks dalam
pascal. Adapun isi dari menu yang di buat adalah Input Matrik, Transpose
Matrik, Determinan Matrik, dan Keluar.
uses crt; digunakan untuk memanggil unit library & menghidupkan fungsi crt pada pascal.
type t = object mendeklarasikan t sebagai object. Di dalam t terdapat statement statement, yaitu mendeklarasikan m1 dan m2 sebagai variabel array, dengan 1 dimensi dan masing - masing dari dimensi nya memiliki 2 elemen yang bertipe data integer.
Baris 4-8 : Lok merupakan array dengan 4 elemen, isinya merupakan 4 procedure yaitu input, deter, tampil, & transpose.
end; mengakhiri pendeklarasian dari type t.
var
m : t; mendeklarasikan
bahwa variabel m adalah t, sehingga nanti procedure dapat dipanggil.
i,j,k,pil,det1,det2
: integer; pendeklarasian
variabel i, j, k, pil, det1, det2 sebagai variabel yang berdata integer.
procedure
t.input; mendeklarasikan
mulainya procedure t.input, yaitu pada baris 12 - 13.
clrscr; untuk membersihkan layar output.
writeln
(‘Input Matrik I’); perintah
mencetak ‘Input
Matrik I‘ pada
output.
for
I := 1 to 2 do
begin
for
j := 1 to 2 do
begin
write
(‘Elemen Matrik [‘, i, ‘, j, ‘ ] :’);
Dalam hal ini yang menjadi looping dalam
adalah variabel j dan looping luar ada variabel i.
Setelah membaca nilai pertama variabel i
adalah 1, maka looping akan masuk kedalam dan membaca nilai j yang 1 juga. Lalu
masuk ke perintah cetak maka akan mencetak ‘Elemen Matrik [1.1]’, lalu ada
perintah readln yaitu untuk membaca inputan user, dibaca sesuai nilai i, j.
Maka inputan akan dibaca sebagai m1[1,1].
Looping pertama selesai maka program akan membaca nilai j kedua kemudian nilai
i yang kedua dan program akan masuk lagi ke looping j. Seterusnya sampai
perulangan yang diminta terpenuhi.
Baris
22 untuk mengakhiri looping j , sedangkan 23 untuk mengakhiri looping i.
gotoxy berarti kursor akan berpindah tempat kolom
ke 35 dan baris ke 1. Lalu pada titik tersebut, program akan mencetak ‘Input
Matrik II‘ dan di baris ini terdapat nilai dari variabel k yaitu 2.
Selanjutnya looping yang diminta sama seperti
diatas. Untuk i bernilai 1 sampai dengan 2.
Pemulaian untuk sekumpulan baris yang akan di
ulangi di looping i.
Untuk j bernilai 1 sampai dengan 2 juga.
gotoxy
(35,k): inc(k); kursor
akan berpindah ke kolom 35 dan baris k, lalu nilai k akan ditambahkan 1. Kemudian
mencetak seperti perulangan di atas, bedanya data yang diinput kali ini akan
dibaca sebagai m2[i,j].
Baris 32 mengakhiri looping j, 33 mengakhiri
looping I, 34 mengakhiri procedure dari t.input.
Procedure t.tampil; mulainya procedure t.tampil.
Baris 36 – 43
masuk ke pendeklarasian procedure t.tampil.
Kursor akan berpindah sebaris lebih bawah.
Baris 38 akan mencetak ‘*Matrik I*’.
Baris 39 akan mencetak data dari m1[1,1],
lalu beri jarak 5, dan program akan mencetak data dari m1[1,2] dan kembali
memberi jarak 5, bisa dilihat pada nomor 15 bahwa memang yang diinput user
sebagai m1[1,1] adalah 1, dan yang sebagai m1[1,2] adalah 2.
Baris 40 akan mencetak data dari m1[2,1],
lalu beri jarak 5, dan program akan mencetak data dari m1[2,2] dan kembali
memberi jarak 5, bisa dilihat pada nomor 15 bahwa memang yang diinput user
sebagai m1[2,1] adalah 3, dan yang sebagai m1[2,2] adalah 4.
Baris 41 kursor akan berpindah tempat kolom
ke 35 dan baris ke 7. Pada letak tersebut akan mencetak ‘*Matrik II*’.
Baris 42 kursor akan pindah ke kolom 35 baris
8 & akan mencetak data dari m2[1,1], lalu beri jarak 5, dan program akan
mencetak data dari m2[1,2] dan kembali memberi jarak 5.
Baris
43 kursor akan pindah ke kolom 35 baris 9 & akan mencetak data dari
m2[2,1], lalu beri jarak 5, dan program akan mencetak data dari m2[2,2] dan
kembali memberi jarak 5.
Perintah
readln; digunakan agar output dapat dilihat sejenak. Selanjutnya perintah untuk
mengakhiri procedure t.tampil.
Masuk ke procedure t.deter.
Baris
ke 48-52 mendeklarasikan procedure t.deter.
Nilai dari variabel det1 ditentukan dari
pengurangan nilai m1[1,1] yang dikalikan m1[2,2] dengan nilai m1[1,2] dikalikan
m1[2,1]. Dan variabel det2 ditentukan dari pengurangan nilai m2[1,1] yang
dikalikan m2[2,2] dengan nilai m2[1,2] dikalikan m2[2,1].
Kemudian perintah kursor akan berpindah
sebaris lebih bawah.
Baris 51-52 program akan mencetak ‘Determinan
Matrik I =’ dengan data det1 adalah -2. Dapat di buktikan bahwa (1*4)-(2*3)
= -2. Dan program akan mencetak
‘Determinan Matrik II =’ dengan data de2 adalah -2. Dapat dibuktikan bahwa
(4*1)-(3*2) = -2.
Selanjutnya perintah agar output dapat
dilihat sejenak dan perintah untuk mengakhiri procedure t.deter.
Kemudian masuk ke procedure t.transpos.
Baris 58 – 64 merupakan perndeklarasian
procedure t.tranpos.
Baris 57-58 Kursor berpindah sebaris lebih
bawah, lalu program akan mencetak ‘*Transpose Matrik I*‘.
Baris selanjutnya program akan mencetak di
baris pertama adalah data dari m1[1,1] dan m1[2,1] sedangkan yang dicetak pada
baris kedua adalah m1[1,2] dan m1[2,2]. Hal ini dikarenakan prinsip transpose
yang merubah kolom jadi baris dan baris menjadi kolom.
Baris 60 kursor akan pindah ke kolom 35 baris
9 & program mencetak ‘*Transpos Matrik II*’.
Baris 61 kursor akan pindah ke kolom 35 baris
10 & program akan mencetak data dari m2[1,1] & m2[2,1]. Diberi jarak 5
juga. Baris 62 kursor akan pindah ke kolom 35 baris 11 & program akan
mencetak data dari m2[1,2] & m2[2,2]. Diberi jarak 5 juga.
Digunakan
agar output dapat dibaca sejenak. Kemudian perintah untuk mengakhiri procedure t.transpos.
Baris 65 memulai program.
Repeat
digunakan untuk perulangan, maka baris-baris dibawah ini akan diulang sampai
nilai dari pil = 4 : program baris
ke-82.
Untuk membersihkan layar output.
Pada
kolom 25 baris 1 mencetak ‘***** Menu Matrik *****’.
Pada kolom 25 baris 2 mencetak ‘1. Input
Matrik ‘.
Pada kolom 25 baris 3 mencetak ‘2. Transpose
Matrik ‘.
Pada kolom 25 baris 4 mencetak ‘3. Determinan
Matrik ‘.
Pada kolom 25 baris 5 mencetak ‘4. Keluar‘.
Pada kolom 25 baris 7 mencetak ‘Pilihan
1..4‘, lalu program akan meminta inputan yang kemudian akan dibaca sebagai pil.
Memulai kondisi dengan case, variabel yang
digunakan untuk case adalah pil.
Bila user menginput 1 maka akan memulai
prosedur m.input & m.tampil.
Bila user menginput 2 maka akan memulai
prosedur m.transpos.
Bila user menginput 3 maka akan memulai
prosedur m.deter.
Akhir dari kondisi case dengan variabel pil.
Karena perulangan akan berakhir bila pil = 4,
maka ketika user menginput 4, program akan berhenti melakukan perulangan,
sedangkan setelah itu sudah tidak ada program apapun maka program pun akan
keluar.
Output Program
Tidak ada komentar:
Posting Komentar